REPUBLIKA.CO.ID, ROME -– Mantan wali kota Florence, Matteo Renzi resmi menjadi perdana menteri baru Italia setelah dilantik pada Sabtu (22/2).
Renzi, 39 tahun, menjadi perdana menteri termuda di negaranya setelah dilantik Presiden Italia Giorgio Napolitano di istana kepresidenan bersama dengan kabinet baru yang dibentuknya dengan 16 menteri.
Setengah kabinet kecilnya ini terdiri dari delapan wanita dan sebagian besar menterinya berusia dibawah 48 tahun. Kabinet kecil ini pun menjadi kabinet termuda dalam sejarah Italia.
Sebagai perdana menteri ketiga yang diangkat tanpa proses pemilu, ia harus membuktikan kemampuannya dalam menghadapi tantangan sertatanggung jawab yang besar di Italia. Tak lama setelah mendapatkan mandat untuk menduduki jabatan barunya itu, Renzi mengatakan takkan membuang waktunya untuk melakukan reformasi pemerintahan.
“Kami secepatnya akan mengerjakan apa yang harus segera diselesaikan,” kata Ranzi seperti dikutip dari The Guardian.
Renzi telah mengadakan rapat kabinet pertamanya pada Sabtu. Ia juga dijadwalkan menyampaikan program-program dan kebijakannya pada Senin esok.
Italia dilanda kekacauan politik dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini tengah berjuang untuk membayar utang publik sebesar 2 triliun Euro serta memperbaiki industri yang telah hancur dalam satu dekade terakhir. Tak hanya itu, Italia saat ini juga menghadapi angka pengangguran kaum muda yang tinggi, yakni mencapai 40 persen.