REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak enam unit helikopter bakal dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran lahan dari sejumlah titik di Riau. Langkah ini diambil karena efektivitas pemadaman melalui jalur darat diakui tidak lagi jadi pilihan jitu.
"Tidak kurang enam unit helikopter siap melaksanakan misi pengeboman air dari udara di sejumlah daerah kebakaran hutan dan lahan," kata Komandan Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Kolonel Penerbang Andyawan, dari Pekanbaru, Selasa (3/4).
Keenam helikopter itu, satu Sikorsky yang disewa BNPB dari luar negeri, dua helikopter Bolcow-Blohm NBO-205 BNPB, dua helikopter Bolcow-Blohm NBO-205 milik Sinar Mas Group dan satu helikopter C-120 Colibri untuk SAR dari TNI AU.
Keenam helikopter itu difokuskan beroperasi di kebakaran hutan dan lahan, yaitu di Kabupaten Bengkalis, Kampar, Pelelawan dan Kabupaten Siak.
Helikopter bisa terbang relatif langsung di atas titik panas dan membuka pintu tangki air untuk menggelontorkan belasan ribu liter muatannya memadamkan api.
Untuk hari ini 18 titik panas terpantau satelit NOAA dan mayoritas berada di kawasan cagar alam biosfir Kabupaten Siak.