REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Hayono Isman mendorong Kota Makassar menjadi Singapura-nya Indonesia dengan membuat pelabuhan modern dan terbesar.
"Makassar memiliki potensi besar untuk dijadikan pusat pelabuhan dunia dan itu harus menjadi pemikiran seluruh pemimpin," kata Hayono saat berkunjung ke salah satu media eletronik di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/3).
Hayono mengatakan perairan di sekitar Makassar masuk area Pasific sehingga membutuhkan pelabuhan besar dan modern guna menunjang kegiatan perekonomia di kawasan Indonesia Timur dan dunia, layaknya Singapura.
Anggota Komisi I DPR RI itu menuturkan pembangunan pelabuhan di Makassar harus diarahkan agar Indonesia tidak bergantung kepada Singapura.
"Sangat tidak menguntungkan bagi Indonesia apabila bergantung kepada Singapura untuk pelabuhan dagang," ujar Hayono.
Hayono menambahkan kawasan perairan di Makassar cukup strategis karena berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Dewan Pembina Partai Demokrat itu menjelaskan Singapura memanfaatkan ALKI I dengan melintasi ALKI III bahkan melalui ALKI II.
Sehingga pembangunan pelabuhan modern dan besar di Makassar akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan timur Indonesia dan sekitarnya.
Terlebih Makassar memiliki suku Bugis yang kuat dengan budaya baharinya dan menciptakan sistem transportasi laut.