Rabu 05 Mar 2014 12:28 WIB

Tak Ada Korban Sipil Dalam Ledakan Gudang Amunisi TNI

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Fernan Rahadi
Ledakan (ilustrasi)
Foto: en.trend.az
Ledakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kepala Pusat Penerangan Hukum Tentara Nasional Indonesia Laksamana Muda Iskandar Sitompul mengatakan, tidak ada korban sipil dalam ledakan gudang amunisi milik TNI.

Sebelumnya, gudang amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, meledak pada Rabu (5/3) sekitar pukul 10.30.

''Korban 25 orang terluka semua selamat, dan tidak ada korban sipil,'' kata Iskandar, Rabu (5/3).

Iskandar mengatakan, tidak adanya korban sipil karena lokasi ledakan yang memang terisolir. Lokasi tersebut merupakan tempat latihan Pasukan Katak, seperti danau kecil. Di danau kecil itu, menurut Iskandar susah dimasuki oleh orang. Dan memang ada kapal angkut kecil untuk menyebrang ke lokasi.

''TNI menyeberang pakai speed boat. Sehingga korban adalah petugas,'' kata dia.

Iskandar juga mengatakan, di sana terdapat lapangan tembak sehingga ada gudang amunisi. Kini, pihaknya sedang bekerja untuk memadamkan api dan korban terkena pecahan dari ledakan tersebut.

''Ada luka karena serpihan kaca, kena serpihan kayu, dan genteng, semua bahan-bahan berterbangan dan dekat lokasi kena pecahan itu,'' kata Iskandar.

Iskandar juga mengakui adanya sejumlah warga yang menemukan peluru jauh dari lokasi kejadian. ''Betul. Namanya juga gudang amunisi, ada beberapa jenis yg di gudang, dan biar tim yang menginvestigasi, jenis dan model apa saja. Mereka bekerja setelah kondusif,'' kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement