REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Dua kapal perang Rusia Selasa melintasi Selat Bosphorus, Turki, menuju ke Laut Hitam. Demikia kata laporan media Turki saat Rusia dan Barat telah terkunci dalam kebuntuan atas semenanjung Krimea, Ukraina.
Kantor berita milik pemerintah Turki, Anatolia menyajikan gambar salah satu kapal perang. Mereka mengatakan Rusia telah memanggil kapal-kapalnya kembali ke armada Laut Hitam untuk memperkuat kehadiran militernya di Krimea.
''Sebuah kapal Ukraina juga terlihat melintasi Selat Dardanelles di lepas pantai barat Turki dan diperkirakan akan masuk ke Laut Hitam,'' sebut laporan Anatolia.
Militer Turki mengatakan bahwa pihaknya bergegas mengirimkan delapan jet F-16 pada Senin setelah sebuah pesawat mata-mata Rusia terdeteksi terbang sejajar dengan kapal-kapalnya di pantai Laut Hitam.
Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, berbicara di telepon Selasa malam dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan mengatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab atas rakyat Ukraina untuk menyelesaikan krisis negara mereka.
''Erdogan juga menekankan bahwa ketidakstabilan (di Ukraina) akan berdampak serius pada seluruh wilayah,'' menurut pernyataan dari kantornya.
Turki, sekutu NATO, telah berulang kali menyuarakan kekhawatiran tentang nasib minoritas Tatar berbahasa Turki di Krimea, yang merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman sampai ditaklukkan oleh Rusia pada akhir abad ke-18.