REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Para menteri yang berasal dari partai politik sudah mulai mengajukan cuti kampanye kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Cuti tersebut diajukan kepada Sekretaris Negara (Sesneg) Sudi Silalahi sebelum masa kampanye dimulai pada pekan depan.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono mengatakan baru mengajukan cuti kepada Presiden SBY. Rencananya, ia akan mengajukan total cuti selama satu minggu yang digunakan selama masa kampanye tiga pekan.
“Hari ini diajukan. Meskipun saya tidak tahu hari apa, tapi sebaiknya mengantongi izinnya dulu. Dipakai atau tidak, ya tergantung keadaan. Mengikuti jadwal dari KPU untuk Partai Golkar,” katanya saat ditemui di kantor presiden, Senin (10/3).
Rencana Agung, cuti akan diajukan tidak di hari kerja yang terbilang sibuk. Ia menghindari cuti pada hari Kamis-Jumat-Sabtu. Ia memilih cuti di hari Jumat-Sabtu-Minggu. Alasannya, agar tugas negara tetap bisa dijalankan. Apalagi jika kampanye di Sabtu-Minggu tidak perlu cuti, tetapi hanya pemberitahuan.
Sementara itu, Agung juga mengatakan menteri-menteri yang berasal dari Partai Golkar kemungkinan besar akan mengajukan cuti kampanye. Sebab, mereka juga akan diturunkan dan disebar untuk mendulang suara di daerah.
“Kelihatannya semua menteri Partai Golkar akan mengajukan cuti. Belum tentu dipakai semua, tapi sebaiknya ada izin dulu,” katanya.