Sabtu 15 Mar 2014 00:00 WIB

TKW di Penampungan Sekolah di KJRI Dubai

Para calon TKW tengah menjalani proses pelatihan sebelum diberangkatkan ke negara-negara tujuan.
Foto: kampungtki.com
Para calon TKW tengah menjalani proses pelatihan sebelum diberangkatkan ke negara-negara tujuan.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 50 orang TKW yang berada di penampungan sementara KJRI Dubai mengikuti Sekolah bagi TKW KJRI Dubai untuk periode tahun 2014.

Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya kepada Antara London, Jumat mengatakan peresmian pembukaan Sekolah TKW ditandai dengan penyerahan secara simbolis alat-alat tulis oleh Konsul Jenderal RI Dubai yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Dubai dan guru Sekolah TKW KJRI Dubai kepada beberapa TKW.

Pada acara peresmian yang berlangsung dihadiri oleh pejabat terkait fungsi pensosbud dan konsuler serta para pengurus DWP KJRI Dubai. Konjen RI Dubai mengharapkan Sekolah TKW KJRI Dubai dapat menjadi sarana pembelajaran dan pembinaan bagi para TKW di penampungan sementara KJRI Dubai.

Selain untuk menambah bekal kemampuan dan keterampilan yang bermanfaat dalam menjalankan pekerjaan baru di kemudian hari.

Pada kesempatan itu, Konjen menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas bantuan dan kerja sama DWP KJRI Dubai dan masyarakat Indonesia yang secara suka rela menjadi tenaga pengajar mendukung pelaksanaan kegiatan.Tenaga pengajar yang mempunyai kemampuan baik di bidangnya masing-masing, ujarnya.

Sekolah TKW KJRI Dubai tahun ini terdiri dari tujuh kelas, yaitu kelas bahasa Inggris tingkat dasar dan menengah, ketrampilan aksesoris, tata meja/ tata hidang (table manner), pengembangan pribadi, pengetahuan umum serta kelas pendidikan jasmani.

Para tenaga pengajar selain relawan ibu-ibu masyarakat Indonesia yang berada di Dubai juga pengurus DWP KJRI Dubai dan staf KJRI Dubai.

Dalam pelaksanaannya, program pembelajaran setiap kelas dilaksanakan selama dua jam di hari kerja dari Minggu hingga Kamis pada sore hari dan Jumat pagi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement