Sabtu 15 Mar 2014 16:35 WIB

Pesawat Presiden Akhirnya Bisa Mendarat Di Pekanbaru

 Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2).   (Antara/Lanud Roesmin Nurjadin)
Kepulan asap dari hutan terbakar terlihat di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Kabupaten Bengkalis, Riau, Jumat (28/2). (Antara/Lanud Roesmin Nurjadin)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU --  Pesawat yang membawa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan akhirnya bisa mendarat langsung di Bandara Sultan Syarif Kasim II karena asap kebakaran mulai menipis setelah turun hujan di Pekanbaru, Sabtu (15/3).

Presidenan tiba di Bandara Pekanbaru menggunakan pesawat Garuda Indonesia sekitar pukul 16.15WIB. Pesawat Presiden sebelumnya direncanakan menuju Bandara Internasional Minangkabau, namun dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam karena asap terlalu pekat.

Pesawat itu akhirnya bertolak dari Batam sekitar pukul 15.20 WIB karena mendapat informasi jarak pandang di Pekanbaru sekitar 1.000 meter yang merupakan batas minimum keamanan terbang.

Presiden membatalkan sejumlah jadwal dan langsung ke Riau usai menyatakan mengambil alih komando operasi terpadu untuk penanggulangan bencana kebakaran dan asap.

Kapolri Jenderal Sutarman dan Panglima TNI Jenderal Moeldoko juga sudah lebih dulu tiba di Pekanbaru.

Selain itu sejumlah pejabat juga menyambut, di antaranya Kepala BNPB Syamsul Maarif dan Gubernur Riau Annas Maanun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement