Rabu 19 Mar 2014 16:45 WIB

Bandara Karawang Dibahas Usai Pilpres

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Bilal Ramadhan
pelabuhan karawang
Foto: karawangid.com
pelabuhan karawang

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG-- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melansir pembahasan mengenai pembangunan bandar udara (bandara) akan dimulai setelah pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres). Pasalnya, bila saat ini pembahasan tak mungkin dilakukan. Sebab, sedang memasuki bulan-bulannya politik.

Kepala Bappeda Karawang Samsuri, mengatakan, pembahasan bandara sepertinya akan mulai intesif pascaPilpres nanti. Apalagi, nanti akan terpilih Presiden baru. Sehingga, kebijakannya bisa saja berubah. "Tak mustahil, rencana pembangunan Bandara Karawang berubah seiring dengan gantinya Presiden," ujar Samsuri, Rabu (19/3).

Namun, lanjut Samsuri, yang pihaknya ketahui, rencana membangun bandara di Karawang merupakan kerja sama goverenment to goverenment (antar negara) antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Jepang. Makanya, selama ini Negara Sakura tersebut telah menurunkan tim kajiannya langsung. Yakni, melalui  JICA (Japan International Cooperation Agency).

Selama melakukan kajian, pihak JICA tak hanya membahas sebatas kelayakan sebuah bandara. Melainkan, sampai daya dukung lainnya. Seperti, penggunaan alat transportasi cepat. Juga pembahasan mengenai kereta api shinkansen. Sampai, studi mengenai dampak bencana.

Bahkan, pembiayaan atas mega proyek ini digadang-gadang tak memakai anggaran pemerintah pusat. Melainkan, langsung oleh swasta. Sebab, mereka ingin mengamankan investasinya di Indonesia ini. Terutama, investasi yang ada di Karawang.

Rencananya, bandara ini akan berada di wilayah selatan Karawang. Di lokasi itu, ada 11 ribu hektare lahan hutan yang siap dimanfaatkan. Namun, dari 11 ribu hektare itu, berdasarkan kajian JICA yang digunakan untuk area bandara hanya 4.000 hektare. "Tetapi, untuk kelanjutan pembahasannya akan kita lihat setelah Pilpres," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement