REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Otoritas Keamanan Laut Australia (AMSA) mengaku telah menemukan puing-puing yang diduga dari pesawat Malaysia Airlines MH370, Kamis (20/3). Namun, AMSA menegaskan dengan posisi reruntuhan di tengah Samudra Hindia akan menyulitkan pencarian.
"Saya ingatkan lagi bahwa mereka akan kesulitan mendapatkan reruntuhan itu," kata Juru Bicara AMSA John Young, siang ini seperti dikutip ABC.
Yang jelas, Young mengatakan, temuan ini menjadi indikasi penting untuk menjawab misteri 13 hari hilangnya MH370. Militer Australia, kata dia, telah pergi ke sana untuk mengetahui dengan pasti apakah itu puing-puing MH370 atau bukan.
Menurut Young, dua objek yang terlihat foto satelit memang sulit untuk ditemukan. Dua objek itu, kata dia, hanya terlihat samar-samar. Namun, foto satelit telah memberikan gambaran jelas bahwa itu mungkin terkait dengan MH370.
Empat pesawat Australia telah meluncur ke area sekitar 2.500 km dari Perth itu. Malaysia juga sudah mengirim kapal angkatan lautnya dan helikopter untuk memastikan penemuan dua objek itu.