REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan dinobatkan sebagai 'semeton tamiu utama' Desa Pakraman Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Penobatan akan dilakukan Sabtu (22/3) petang di Tampasiring oleh tokoh adat setempat.
Penobatan SBY itu kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta, menggambarkan kedekatan hati antara SBY dengan masyarakat Bali, khususnya warga Desa Pakraman Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.
"Penobatan itu sebagai apresiasi warga desa adat kepada Pak SBY," kata Mudarta.
Beberapa hal menjadi pertimbangan pemberian atau penobatan itu. Diantaranya yakni SBY dinilai Presiden yang paling punya perhatian terhadap masyarakat Bali. Selama sembilan tahun menjabat, SBY senantiasa membuka dan menghadiri langsung acara Pesta Kesenian Bali (PKB), serta menghadiri acara Dharma Santi Nyepi.
"Pak SBY hadir langsung, tidak pernah mewakilkan. Ini sangat diapresiasi oleh masyarakat Bali," kata Mudarta.
Mernurut Mudarta, penobatan itu tidak ada kaitannya dengan acara kampanye partai, melainkan acara sosial yang digagas oleh masyarakat adat. Lagi pula kata Mudarta, Partai Demokrat memilih tidak melaksanakan kampanye terbuka.