Sabtu 22 Mar 2014 01:31 WIB

Kemendag Optimis Pertumbuhan Ekspor

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Bilal Ramadhan
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Perdagangan menargetkan pertumbuhan ekspor 2014 sebesar 4,1 persen dengan nilainya sampai USD 190 miliar. Sedangkan target ekspor nonmigas ditetapkan tumbuh sekitar 5,5-6,5 persen dibandingkan tahun kemarin.

Sementara nilainya mencapai 158-159 miliar dolar. ''Saya optimis bisa tumbuh diatas 4,5 persen,'' tutur Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, dalam Media Briefing Peningkatan Ekspor, Jumat (21/3).

Ia menyatakan ada tiga hal  yang mendorong kementerian optimis terhadap pertumbuhan ekspor Indonesia. Tahun lalu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan perdagangan dunia mencapai 2,3 hingga 2,4 persen.

Sementara Indonesia volume pertumbuhan perdagangan bisa tumbuh hingga 20 persen. Kalau tahun ini volume perdagangan Indonesia tak tumbuh, maka nilainya ia yakini pasti meningkat. Kedua tutur dia, pemberlakuan Undang-Undang Minerba ternyata tak seburuk yang diperkirakan.

Meski ekspor mineral dan batu bara defisit, namun non migas justru tumbuh optimal.Selain itu investasi baik dalam negeri maupun asing yang berjalan semenjak 2012-2015, tahun ini sebagian sudah aktif memproduksi. Hasil produksi selain itu produksi juga untuk diekspor.

"(Negara tujuan ekspor) Amerika Serikat, Jepang dan Pakistan diperkirakan juga mengalami pertumbuhan positif,'' ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement