REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU-- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar kembali menegaskan bahwa partainya akan menentukan calon presiden setelah penyelenggaraan pemilu legislatif 2014.
"PKB sudah putuskan penetapan capres setelah pemilu legislatif," katanya di Bengkulu usai melantik Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan ada beberapa tahapan untuk menentukan capres dari PKB. Selain berdasarkan hasil perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2014, penetapan capres juga memperhatikan hasil survei. Penentu berikutnya tambah Cak Imin, panggilan akrabnya adalah dukungan dan restu dari para ulama.
"Tiga hal ini yang menentukan capres PKB, selain hasil pileg juga elektabilitas dan restu ulama," ucapnya.
Lebih spesifik Muhaimin mengatakan capres dari partainya harus dapat menarik simpati masyarakat dan dikehendaki masyarakat.
Capres tersebut tambahnya juga harus dekat dengan masyarakat dan cerdas mensosialisasikan dirinya.
Seperti diketahui ada dua tokoh yang digadang-gadang maju sebagai capres dari PKB yakni Rhoma Irama dan Mahfud MD. Namun hingga saat ini belum ada keputusan dari PKB terkait capres yang akan diusung pada Pilpres 2014.