Rabu 02 Apr 2014 13:32 WIB

Wawan Diperiksa untuk Atut

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Muhammad Hafil
Terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak dan Pemilihan Gubernur Banten Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan. melihjat pengambilan sumpah para saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/3).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Terdakwa kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak dan Pemilihan Gubernur Banten Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan. melihjat pengambilan sumpah para saksi dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (27/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, Rabu (2/4). Bos PT Bali Pacific Pragama itu akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan penyuapan penanganan perkara sengketa Pemilukada Lebak di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Untuk tersangka RAC (Ratu Atut Chosiyah)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Rabu. Wawan dijadwalkan untuk menjadi saksi untuk kakak kandungnya sendiri.

Ratu Atut menjadi salah satu tersangka dalam kasus dugaan penyuapan terkait pengurusan sengketa Pemilukada Lebak. Gubernut Banten itu menyusul status beberapa orang lainnya, termasuk Wawan. Kasus ini juga menyeret eks Ketua MK Akil Mochtar, dan advokat Susi Tur Andayani.

Terkait kasus ini, KPK menyita barang bukti berupa uang senilai Rp 1 miliar. Diduga uang itu merupakan dana yang akan diserahkan kepada Akil terkait sengketa Pemilukada Lebak. Dalam surat dakwaan Akil, dana tersebut diduga berasal dari Wawan. Ratu Atut diduga mengetahui adanya pengurusan dan penyiapan dana tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement