REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menargetkan akan menambah armadanya dari 140 pesawat pada akhir 2013 menjadi 169 pesawat pada 2014. "Kami akan menambah jumlah armada menjadi 169 pesawat pada 2014," kata CEO Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dalam konferensi pers, Rabu (2/4).
Emirsyah Satar memaparkan, jumlah 140 pesawat pada 2013 terdiri atas 23 pesawat yang dimiliki dan 117 pesawat yang masih berstatus lease. Selain itu, ujar dia, dari 140 pesawat tersebut sebanyak 30 pesawat dioperasikan oleh Citilink yang terdiri atas 25 pesawat berstatus "lease" dan 5 pesawat milik.
Sedangkan dari rata-rata usia pesawat, ia mengemukakan bahwa usia armada Garuda selalu semakin muda setiap tahunnya, yaitu dari rata-rata usia pesawat dari 6,5 tahun pada 2011 menjadi 5,8 tahun pada 2012. "Kami menambah armada secara prudent (hati-hati) berdasarkan growth (pertumbuhan)," ujarnya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia Airlines menargetkan bakal terdapat sebanyak 1,5 juta pemegang kartu GarudaMiles yang merupakan pengganti kartu Garuda Frequent Flyer (GFF) pada pertengahan tahun 2014. Emirsyah menerangkan, fasilitas dan manfaat bagi pemegang GarudaMiles berlaku pula pada penerbangan anggota Sky Team, antara lain prioritas boarding, bagasi tambahan, dan akses ke 530 lounge bandara di seluruh dunia.
Sky Team merupakan aliansi dari 20 maskapai penerbangan yang elit dari berbagai negara, seperti Delta Airlines (Amerika Serikat) dan AirFrance (Prancis). Indonesia berhasil masuk menjadi anggota ke-20 dari Sky Team secara resmi sejak tanggal 5 Maret 2014.