REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Kebakaran menghanguskan gudang farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi pada Rabu (2/4) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 2 miliar.
Kapolsek Telanaipura, Kompol Aritonang, di lokasi kejadian pada Kamis membenarkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 22.00 WIB dan api baru bisa dipadamkan pada pukul 00.00 WIB.
Enam mobil pemadam kebakaran milik Damkar Kota Jambi dikerahkan ke lokasi kejadian memadamkan api agar tidak cepat meluas ke ruangan lainnya hingga akhirnya api dapat dipadamkan.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan untuk kasus ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran itu. Untuk mengungkap kasus tersebut tim Inafis Polda Jambi langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
"Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun pasien yang ruangannya dekat dari gudang farmasi yang terbakar sempat dievakuasi keluar ruangan dan setelah keadaan aman terkendali mereka dikembalikan ke ruangannya lagi oleh para medis," kata Aritonang.
Sementara itu, Dirut RSUD Raden Mattaher Jambi Ali Imron di lokasi kejadian juga mengatakan, atas kejadian terbakarnya gudang farmasi tersebut kerugian ditaksir senilai Rp2 miliar dan tidak ada korban jiwa.