REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Dua wartawan perempuan yang bekerja untuk Kantor Berita Associated Press (AP) telah ditembak oleh seorang polisi di Afghanistan Timur. Dikutip dari BBC News, Jumat (4/4), salah satu wartawati itu pun tewas.
Diketahui nama wartawati AP yang tewas itu ialah Anja Niedringhaus. Sedangkan, satu wartawati AP lainnya yang bernama Kathy Gannon, terluka akibat insiden itu.
Pejabat keamanan setempat mengatakan, Anja tewas seketika usai dirinya terkena tembakan dalam serangan itu. Diketahui wanita berusia 48 tahun itu berprofesi sebagai wartawan foto.
Sementara, Kathy (60 tahun), yang mengalami luka, kini tengah mendapatkan perawatan medis. BBC News pun melaporkan bagaimana kronologi yang menimpa dua wartawati itu hingga akhirnya tewas dan terluka.
Anja dan Kathy harus mengalami tragedi pahit itu, saat keduanya sedang dalam perjalanan liputan bersama-sama dengan petugas pemilu. Keduanya turut dalam kegiatan petugas yang mengantarkan surat suara di distrik Tanay, Provinsi Khost.
Adapun lokasi peristiwa serangan itu tepatnya terjadi di Kota Khost, dekat dengan perbatasan Pakistan, Afghanistan.
Munculnya peristiwa nahas ini seiring dengan diintensifkannya keamanan di Afghanistan, menjelang pemilihan presiden yang bakal digelar Sabtu (5/4). Selain itu, ketatnya perihal keamanan itu pun untuk mengantisipasi ancaman kekerasan yang bisa saja dilakukan kelompok Taliban.
Sementara itu, terkait insiden ini, Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menerangkan, anggota polisi yang melakukan penembakan itu telah menyerahkan dirinya ke kepolisian.