REPUBLIKA.CO.ID, MERAUKE -- Pagar perbatasan RI-Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, sejak Sabtu sekitar pukul 05.30 Wita dipalang oleh sekelompok orang yang menenteng senjata laras panjang. Mereka diduga dari kelompok sipil bersenjata.
Laporan Antara sebelumnya menyebutkan kontak tembak antara aparat keamanan dan anggota kelompok sipil bersenjata (KSB) di perbatasan RI-Papua Nugini, Sabtu pagi, menyebabkan dua anggota terluka.
Kontak senjata yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIT itu menyebabkan Kapolres Kota Jayapura AKBP Alfred Papare dan seorang anggota TNI-AD Tugino mengalami luka akibat serpihan kaca gedung yang terkena peluru.
Insiden terlukanya kedua aparat keamanan itu berawal saat mereka memantau situasi di sekitar perbatasan sesaat setelah kelompok sipil bersenjata mengibarkan bendera 'Bintang kejora" pada menara suar di perbatasan kedua negara.
Kemudian terjadi baku tembak dan peluru mengenai kaca gedung menara suar. Kaca-kaca itulah yang melukai kedua aparat tersebut.
''Mereka kemudian segera dievakuasi untuk mendapat perawatan di Jayapura,'' sebut laporan Antara.