REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Tiga jenazah korban anjloknya KA Malabar tujuan Bandung-Malang masih berada di kamar mayat RSUD Kota Tasikmalaya.
Ketiga jenazah yang berhasil dievakuasi pada Jumat (4/4) malam tersebut yaitu Srihartanto (50 tahun) warga Jl Mujair VII Desa Minomartani, Kecamatan Ngaklik, Kabipaten, Sleman; Haris Budi Cahyono; dan Ayu, seorang perempuan dengan mengenakan seragam PT KAI.
Vice Presiden Public Relation PTKA, Sugeng Priyono, sebelumnya mengatakan normalisasi jalur rel KA selatan di Ciawi, Tasikmalaya, pascaanjloknya KA Malabar diupayakan tuntas pada Sabtu (5/4) sore.
"Normalisasi diupayakan secepatnya, diharapkan Sabtu (5/4) sore bisa dilintasi. Namun kita lihat saja, malam ini fokus evakuasi penumpang, dilanjutkan evakuasi kereta yang anjlok," kata Sugeng, seperti dikutip Antara, Jumat (4/4).
Ia menyebutkan kecelakaan itu akibat tanah penyangga rel longsor sepanjang 25 meter dan amblas sedalam 10 meter. Evakuasi penumpang mengerahkan personel PMI, Polres dan Kodim Tasikmalaya serta warga setempat.
Selama pengerjaan perbaikan jalur, jadwal perjalanan KA yang melintas di jalur itu dialihkan menggunakan jalur utara melalui Cikampek - Cirebon - Purwokerto - Kroya - ke jalur timur.