REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha menegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selalu tertib administrasi. Apalagi jika menyangkut pengelolaan uang negara. Termasuk pada saat pelaksanaan kampanye yang dikhawatirkan keuangannya tercampur aduk 

"Dalam pelaksanaaan kampanye Pemilu 2014. Presiden SBY menerapkan tertib administrasi dalam penggelolaan uang negara," katanya, Sabtu (5/4). 

Bahkan, lanjutnya, Presiden SBY berinisiatif untuk mengundang BPK untuk mengaudit penggunaan dana kampanye pemilu. Di saat yang sama, ia juga meminta agar BPK melakukan hal yang sama yaitu mengaudit para menteri dan jajaran pemerintahan yang aktif berkampanye. 

Hal tersebut, lanjutnya, perlu dilakukan agar aturan dan tertib administrasi dalam penggelolaan dan penggunaan uang negara bisa ditegakkan. 

"Presiden SBY senantiasa menghormati dan mematuhi aturan pelaksanaan kampanye pemilu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang no 8 th. 2012 tentang Pemilu, dan Peraturan Pemerintah no  18  th. 2013 dan Peraturan Pemerintah no 59 tahun 2013," katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika