REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dua lembaga PBB telah mengeluarkan laporan yang memperlihatkan konflik tersebar luas di Republik Afrika Tengah (CAR) telah menghancurkan kehidupan.
Krisis yang merebak sejak Desember 2012 di Republik Afrika itu juga telah memusnahkan pangan dan hasil panen, ternak serta aset produktif penting di seluruh negeri tersebut.
"Krisis yang tak pernah terjadi sebelumnya di Republik Afrika Tengah menghancurkan ekonomi dan kemampuan rakyat untuk memperoleh kebutuhan dasar," kata Farhan Haq, Wakil Juru Bicara PBB, dalam taklimat rutin di Markas PBB.
Ia mengutip laporan dari dua lembaga bantuan kemanusiaan PBB --Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) dan Progam Pangan Dunia (WFP).
"FAO dan WFP mengatakan negara itu memerlukan operasi kemanusiaan yang luas dan lama setidaknya selama 18 bulan ke depan guna menghentikan kerugian yang berkembang dan melicinkan jalan bagi pembangunan kembali kehidupan," kata Haq sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Selasa siang.