Selasa 08 Apr 2014 14:49 WIB

Polda Metro: Anggota Polisi Tidak Ada Izin Cuti Saat Pileg

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Bilal Ramadhan
 Petugas kepolisian serta linmas berusaha menenangkan warga yang tidak dapat menggunakan hak suaranya ketika simulasi pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Senin (7/4).  (Antara/Wahyu Putro)
Petugas kepolisian serta linmas berusaha menenangkan warga yang tidak dapat menggunakan hak suaranya ketika simulasi pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Senin (7/4). (Antara/Wahyu Putro)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Demi mengamankan pemungutan suara pada 9 April 2014, Polda Metro Jaya sudah memerintahkan anggotanya untuk bekerja secara maksimal. Salah satunya tidak ada ijin cuti bagi polisi.

''Tidak ada ijin cuti karena ada penugasan,'' kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa (8/4).

Menurut Rikwanto, anggota Polda Metro Jaya sudah dikirim untuk mengamankan seluruh TPS di wilayah hukumnya. Petugas harus berkordinasi dengan panitia penyelenggara untuk kelancaran pemilihan. Selain mengirimkan petugas jaga, polisi juga menyiapkan pasukan untuk kejadian tidak terduga. ''Persiapan kalau ada huru hara,'' kata Rikwanto.

Lantas, bagaimana dengan teror jelang pemungutan suara?. Rikwanto mengaku, kondisi kini masih kondusif. Belum ada indikasi teror atau tindakan yang mengarah kepada gangguan jalannya pemungutan suara. ''Belum ada perhatian khusus seperti lewat telepon atau surat,'' kata dia.

Menurut Rikwanto, Mabes Polri sudah menyatakan kondisi siaga satu. Keadaan akan kembali normal setelah adanya pencabutan kondisi siaga dari Kapolri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement