Rabu 09 Apr 2014 17:11 WIB

Duh, Warga Kampung di Jakarta Ini Harus Tempuh 10 KM untuk Nyoblos

Rep: c69/ Red: Bilal Ramadhan
   Warga megikuti pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di TPS 26 dan 27 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Republika/Yasin Habibi)
Warga megikuti pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) di TPS 26 dan 27 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING-- Sejumlah warga Kampung Kasepatan, Kelurahan Rorotan, Jakarta Utara memilih tidak ikut mencoblos saat Pemilu 9 April 2014. Sekitar 108 warga yang tinggal di kampung itu harus menempuh jarak 10 km untuk mencapai Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara kebanyakan warga tidak punya kendaraan untuk mencapainya.

Warga Kampung Kesepatan yang 400an lebih memiliki hak pilih itu terpencar ke dalam empat TPS. Dua TPS, TPS 015 dan 066 berlokasi di kampung itu sendiri. TPS lainnya, TPS 065 berada di Kampung Bedeng. Sedang TPS 016 berada di RT 03, Malaka II, Rorotan.

TPS 16 yang harus warga capai terletak di dekat Kantor Kelurahan Rorotan. Padahal Kampung Kesepatan lokasinya lebih dekat dengan Kantor Kecamatan Cilincing di Marunda. "Nggak tau kenapa di sana di TPS 16 Malaka II, pas liat di DPT sini nggak ada, rumah saya sini padahal," ujar Yono, Rabu (9/4), yang juga bertugas menjaga TPS 066.

Warga lainnya yang senasib juga memilih untuk tidak mencoblos. Warso Sumardi misalnya. Ia mengatakan akan menunggu keputusan dari pengurus KPPS apa mereka bisa mencoblos d TPS 066 saja. Tidak hanya itu, rupanya banyak warga dibuat bingung karena lokasi TPS yang tertukar-tukar dengan tempat tinggal warga.

Warga yang bertempat tinggal di wilayah Malaka II justru harus mencoblos di TPS 066 Kampung Kesepatan. Adapula warga dari Kampung Bedeng yang mencoblos di TPS 066. Begitu juga sebanyak 50 Warga Kesepatan harus mencoblos ke TPS di Kampung Bedeng.

Dua orang warga, suami istri, yang tinggal di Kampung Kali Gendong misalnya. Mereka mengaku kesulitan mencapai TPS 066 yang ada di Kampung Kesepatan ini. Pulangnya mereka harus berjalan kaki sampai ke Jalan Cakung-Cilincing sejauh lebih dari 1 km.

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 066, Warsiti, mengatakan kesepatan harus mencoblos ke TPS di RT 03 dikarenakan kampung itu belum memiliki ketua RT hingga saat ini. Mereka dikoordinir oleh satu orang Ketua Kelompok Warga. Ia mengistilahkan warga Kampung Kesepatan adalah penumpang di RT 03.

Menanggapi hal itu Ketua RW, Muhammad Afifi mengatakan sudah ada kesempatan sejak H-6 sampai H-3 untuk mengurus pengalihan TPS. Namun, masyarakat sepertinya enggan memeriksa DPT dari jauh-jauh hari. Padahal sejak H-20 lembar DPT sudah mulai ditempel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement