Jumat 18 Apr 2014 19:05 WIB

Robot Selam Pencari MH370 Terancam Rusak

Rep: Alicia Saqina./ Red: Joko Sadewo
Bluefin-21
Foto: www.businessinsider.com
Bluefin-21

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Robot selam tanpa awak buatan Amerika Serikat (AS), Bluefin-21, terus bekerja melakukan pencarian puing-puing Malaysia Airlines (MAS) MH370 di bawah laut Samudera Hindia.

Namun, pada Jumat (18/4), Angkatan Laut AS mengungkapkan, Bluefin-21 mungkin saja mengalami kerusakan, bila menyelami kedalaman yang melebihi daya jangkaunya.

 

Dikutip dari Reuters, Jumat (18/4), Bluefin telah melalui sesi kerjanya yang ke lima kali. Saat menjalankan misinya paling terakhir, robot selam sepanjang lima meter itu pun dinyatakan, telah melakukan penyelamannya yang terdalam.

 

Bluefin-21 menyelam menembus kedalaman sejauh 4.695 meter. ''Ini adalah pertama kalinya Bluefin-21 telah turun ke kedalaman ini,'' kata juru bicara AL AS, Letnan Daniel S Marciniak dalam pernyataannya. Kata dia, kedalaman tersebut merupakan rekor bagi Bluefin.

 

Sesungguhnya, daya jangkau selam Bluefin-21 hanya mampu sedalam 4.500 meter atau 4,5 kilometer. ''Menyelami kedalaman tersebut mampu membawa kepada risiko residual terhadap peralatannya dan ini sekarang tengah dimonitor oleh AL AS dan Phoenix International (pihak pemilik Bluefin-21),'' jelas Marciniak.

 

Terkait proses kelanjutan pencarian MH370, sejauh pengerahan Bluefin itu belum membuahkan hasil.

 

Marciniak pun menjelaskan, bahwa kini luas daerah pencarian puing-puing MH370 di Samudera Hindia telah dikurangi. Hal itu dilakukan atas alasan, karena pada awalnya diyakini sinyal-sinyal yang dipancarkan kotak hitam pesawat yang hilang pada 8 Maret 2014 itu, telah dekat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement