Selasa 22 Apr 2014 13:53 WIB

Tol Manado-Bitung Segera Dibangun

Map of Manado and North Sulawesi
Foto: north-sulawesi.org
Map of Manado and North Sulawesi

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO-- Pemerintah Provinsi Sulut menargetkan pembebasan lahan tol Manado-Bitung tuntas pada akhir Desember tahun ini. "Saat ini titik pembebasan lahan masih berada di Kabupaten Minahasa Utara. Tahun ini kami berupaya agar pembebasannya selesai hingga ke titik terakhir di Kota Bitung," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, JE Kenap di Manado, Selasa.

Dia mengatakan, pemerintah provinsi selama tiga tahun terakhir telah mengalokasikan dana dari anggaran pendapatan belanja daerah untuk pembebasan lahan sebesar Rp200 miliar, di mana tahun 2012 sebesar Rp100 miliar, tahun 2013 sebesar Rp50 miliar dan tahun ini sebesar Rp50 miliar.

Dia menambahkan, selain APBD Provinsi Sulut, Pemerintah Kota Bitung juga mengalokasikan sebesar Rp10 miliar untuk membebaskan lahan di wilayahnya. "Mudah-mudahan realisasinya seperti yang diharapkan sehingga proses pembebasan lahan selesai sesuai target. Pemerintah kota dan kabupaten yang dilintasi ruas jalan tol ini diharapkan membantu pemerintah provinsi menyelesaikan proses pembebasan lahan ini," katanya.

Dia menambahkan, selain alokasi APBD provinsi dan kabupaten kota, pemerintah pusat melalui kementerian terkait juga akan membantu dalam bentuk dana "sharing" untuk kelanjutan pembangunan ruas jalan tol ini. Rencana awal, kelanjutan pembangunan ruas jalan tol Manado-Bitung akan ditandai dengan peletakan batu (ground breaking) pada Januari 2014, namun harapan tersebut tidak terlaksana karena diduga tersandung proses pembebasan lahan yang belum tuntas dilaksanakan.

Pembangunan ruas jalan tol ini telah dimasukkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), bersama-sama dengan pembangunan infrastruktur lainnya seperti perpanjangan landasan pacu Bandara Sam Ratulangi dan pembangunan rel kereta api Bitung-Manado.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement