REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemerosotan performa Manchester United pada musim ini akhirnya berujung pada pemecatan David Moyes. Hari ini, pihak manajemen klub raksasa Inggris tersebut mengumumkan bahwa pengganti Alex Ferguson itu telah resmi meninggalkan Old Trafford.
Moyes hanya diberi kesempatan sepuluh bulan untuk menukangi The Red Devils. Sampai sejauh ini, prestasi MU masih terpaku di posisi tujuh klasemen Liga Primer Inggris. Sebelumnya, United juga gagal melaju ke babak semifinal Liga Champions usai ditumbangkan Bayern Muenchen dengan skor agregat 4-2.
Kekalahan 0-2 yang ditelan Setan Merah saat berhadapan dengan Everton pada Ahad (20/4) lalu, semakin melunturkan kepercayaan dewan direksi MU terhadap pelatih asal Skotlandia tersebut. Itu merupakan kekalahan MU yang ke-11 sepanjang Liga Primer Inggris musim ini.
Sebagai puncak rasa frustrasi lantaran kinerja klub yang tak kunjung membaik, jajaran elite MU pun memutuskan untuk memberhentikan Moyes dari jabatannya. Apesnya, pemecatan tersebut diumumkan hanya tiga hari menjelang lelaki itu menginjak usianya yang ke-51 tahun.
“David Moyes akan berulang tahun pada Jumat (25/4) ini. Saya jadi bertanya-tanya, apakah Manchester United akan menandai peristiwa tersebut di akun twitter mereka? Ataukah dia (Moyes) akan dilupakan begitu saja?” kata kolumnis olahraga ESPN, John Brewin, lewat laman twitter miliknya, Selasa (22/4).
Moyes yang bernama lengkap David William Moyes, lahir pada 25 April 1963 di Bearsden, East Dunbartonshire, Skotlandia. Sebelum berkarir sebagai pelatih, ia dulunya adalah pemain sepak bola. Sepanjang 2002-2013, Moyes menjalani profesi sebagai manajer Everton.
Selama itu, sudah tiga kali ia meraih penghargaan ‘Manajer of the Year’ dari Asosiasi Manajer Liga Inggris (League Managers Association), yakni pada 2003, 2005 dan 2009. Tahun lalu, Moyes dipilih oleh Sir Alex Ferguson untuk menggantikan dirinya sebagai manajer United.
Kala itu, Moyes mengaku merasa mendapatkan suatu kehormatan besar karena bisa melatih MU. Wajar saja, selama 26 tahun di bawah Ferguson, Setan Merah telah menjelma menjadi salah satu klub tangguh di jagat sepak bola Inggris, bahkan Eropa.
Namun, kini ia harus meninggalkan posisi ‘kehormatan’ tersebut. Terlepas apakah Moyes rela atau tidak, namun itulah kenyataan yang harus ia terima. Sama halnya seperti yang dialami Andre Villas-Boas saat dipecat Tottenham Hotspur pada Desember lalu.
Itulah bisnis sepak bola.Brewin benar. Kabar pemecatan ini bisa jadi termasuk ‘kado’ terburuk yang diterima Moyes sepanjang hidupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika