Selasa 22 Apr 2014 21:35 WIB

Sejumlah Pengendara Motor Terperosok ke Dalam Gorong-Gorong

Penutup Gorong-gorong Ambles (Ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Penutup Gorong-gorong Ambles (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Sejumlah pengendara kendaraan roda dua terperosok ke dalam lubang galian proyek gorong-gorong di Jalan Syafri Rahman, Kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung karena jalanan yang gelap tanpa penerangan.

Ketua RT Parit Pekir, Darwanto, di Sungailiat, Selasa, mengatakan informasi yang diterimanya menyebutkan sudah empat orang pengendara terperosok ke dalam galian proyek yang memotong jalan itu.

"Para korban rata-rata mengalami luka pada bagian kaki bahkan satu orang luka robek dan harus mendapat jahitan," katanya.

Menurut dia, proyek yang belum diketahui siapa pemborongnya itu terdapat di beberapa lokasi di persimpangan Jalan Syafri Rahman dan Jalan Yos Sudarso dan sejauh ini sering menjadi penyebab kecelakaan.

"Sering terjadi kecelakan di jalan itu karena memang aktivitas kendaraan yang cukup tinggi, apalagi di lokasi proyek gorong-gorong itu sama sekali tidak dipasang lampu penerangan," jelasnya.

Dia meminta pihak pengelola proyek segera memasang lampu penerangan untuk menghindari jatuhnya korban lebih banyak lagi.

"Salah satu korban adalah warga saya dan kini sedang mendapat perawatan intensif karena harus dijahit akibat luka robek pada bagian kakinya. Walau sudah hafal kondisi jalan itu, dia tetap saja terperosok ke dalam gorong-gorong itu," katanya.

Dia mengimbau para pengguna kendaraan agar lebih berhati-hati melewati jalan itu karena dimungkinkan dalam beberapa bulan ke depan pengerjaan proyek itu masih akan terus berlanjut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement