Kamis 24 Apr 2014 11:54 WIB

Demonstran Minta Mantan Sekda Bandung Divonis Mati

Rep: c30/ Red: A.Syalaby Ichsan
  Rekonstruksi penyerahan uang dari mantan Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi melalui saksi pegawai Sekda Bandung,Yusuf Hidayat kepada tersangka Toto Hutagalung di Bandung, Rabu (3/7).  (Republika/Edi Yusuf)
Rekonstruksi penyerahan uang dari mantan Sekda Kota Bandung, Edi Siswadi melalui saksi pegawai Sekda Bandung,Yusuf Hidayat kepada tersangka Toto Hutagalung di Bandung, Rabu (3/7). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sidang putusan terhadap mantan Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi dalam kasus suap bansos tahun anggaran 2009/2010 diwarnai aksi demonstrasi

Massa yang tergabung dalam LSM Gerakan Ganyang Mafia Hukum (GGMH) meminta majelis hakim untuk menjatuhi hukuman mati terhadap terdakwa.

"Kami menuntut agar Pengadilan Tipikor Bandung menjatuhkan hukuman mati terhadap terdakwa mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswadi," kata Koordinator GGMH Torkis Parlauangan Siregar di depan Pengadilan Tipikor Kota Bandung, Jalan RE Martadinata, Kamis (24/4).

Menurut dia, hukuman mati pantas diberikan karena pimpinan yang melakukan korupsi. Sebab, kata dia, pemimpin yang seharusnya mengayomi rakyatnya justru melakukan korupsi yang bisa melanggengkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat.

Sementara itu, di dalam ruangan sidang, ketiga majelis hakim yang dipimpin Nurhakim sampai saat ini masih membacakan materi putusan dengan bergantian. Edi Siswadi yang mengenakan kemeja putih dan celana bahan hitam nampak serius mendengarkan materi putusan yang dibacakan majelis hakim di kursi terdakwa.

Sampai berita ini diturunkan, pembacaan materi putusan masih berlangsung. Edi Siswadi sebelumnya dituntut Jaksa Penuntut Umum dengan hukuman 12 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider kurungan enam bulan penjara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement