Selasa 29 Apr 2014 13:13 WIB

Muslim Kanada Kampanyekan Khotbah Hijau

Muslim Kanada
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, -- Lingkungan masjid harus menjadi yang terdepan dalam meningkatkan kesadaran soal kelestarian lingkungan. Masalah ini yang menjadi tema kampanye Khotbah Hijau yang dirintis Muslim Kanada.

Aktivis Lingkungan, Muaz Nasir, mengatakan, kelestarian lingkungan membutuhkan komitmen umat Islam melalui gaya hidup ramah lingkungan dan aktif dalam memperbaiki lingkungan. Ini sejalan dengan ajaran Islam yang tecermin dalam Alquran dan hadis.

Caranya, antara lain, memberdayakan institusi keislaman dalam pelestarian lingkungan. “Kami ingin mendorong masjid. sekolah, dan lainnya untuk komitmen itu,” kata dia seperti dilansir onislam.net, Senin (21/4).

Kampanye ini telah berjalan sejak 2012. Responsnya pun luar biasa. Para imam dan ulama memberikan khotbah tentang kelestarian lingkungan di masjid. Selanjutnya, kampanye ini juga diikuti umat Islam di seluruh penjuru dunia.

Dewan Urusan Islam Etiopia bahkan telah memastikan komitmennya untuk ambil bagian dari kampanye ini. Khotbah telah disiapkan secara khusus berisikan tentang perubahan iklim dengan pengantar bahasa lokal.

“Insya Allah, akan kami terjemahkan dalam bahasa Arab," ucap Kepala Dewan Urusan Islam Etiopia Kemal Abdul Hafiz Issa. Di Afrika Selatan, umat Islam telah menyerukan kampanye serupa. Begitu pula dengan umat Islam di AS.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement