REPUBLIKA.CO.ID,BANGKALAN--Sehri (42) narapidana penghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam ruangannya, Jumat.
Menurut petugas Rutan Bangkalan Abd Rahem, korban Sehri yang adalah warga Desa Sadeh Laok, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, setelah shalat Jumat dan makan siang.
"Korban merupakan napi yang telah divonis 4 tahun 2 bulan, terkait kasus narkoba," katanya menjelaskan.
Ia menjelaskan, narapidana itu belum satu tahun menjalani hukuman dan ditemukan meninggal dunia di kamar blok B2.
Korban diduga tewas karena penyakit jantung yang di deritanya, karena sebelumnya sempat shalat Jumat dan makan siang di dalam rutan.
"Korban sebenarnya sehat, lha wong sempat shalat Jumat, dan makan serta ngobrol bersama teman-temannya di sini. Nah, setelah itu pamit tidur dan tidak bangun lagi," kata Rahem menjelaskan.
Ia menuturkan, petugas rutan sempat memanggil dokter untuk memeriksa kondisi Sehri, namun yang bersangkutan dinyatakan tewas akibat serangan jantung.
Petugas dari jajaran Polres Bangkalan, Jumat sore datang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Rencananya, petugas melakukan autopsi, namun keluarga korban menolak dan minta jenazah Sehri dibawa pulang secara langsu