REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan pemadaman listrik yang telah berlangsung cukup lama di daerah itu.

"Pemadaman listrik ini telah berlangsung sejak pukul 06.00 WIB hingga sekarang atau selama sembilan jam," kata warga Desa Ujung Padang, Lisa, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hanya listrik di desanya yang berada di pusat ibukota kabupaten atau berjarak sejauh 270 Kilometer sebelah utara Kota Bengkulu yang padam. Listrik di Kelurahan Bandar Ratu, Kelurahan Pasar Mukomuko, tetap menyala seperti biasa.

Menurut dia, akibat pemadaman listrik yang cukup lama ini, membuat aktivitas keluarganya menjadi terganggu. Karena tidak bisa menggunakan air dari mesin penyedot air selama seharian.

"Saya terpaksa libur kerja hari ini karena tidak ada air untuk mandi. Anak-anak juga tidak bisa sekolah karena tidak ada air untuk memandikan mereka," ujarnya.

Selain itu, kata dia, bahan makanan di lemari pendingin atau kulkas juga tidak bisa digunakan lagi karena pemadaman listrik yang cukup lama ini.

"Kalau begini terus, bisa menganggu aktivitas keluarga kami yang merupakan pelanggan tetap PLN," ujarnya lagi.

Keluhan yang sama juga disampaikan oleh warga Desa Ujung Padang, Warni, yang terpaksa tidak bisa menggunakan air yang disedot dari mesin air untuk kebutuhan memasak di rumahnya.

Ia mengatakan terpaksa mengambil air langsung di sumur untuk memenuhi kebutuhan memasak dan mandi anak-anaknya.

Sementara itu, Kepala PLN Ranting Kabupaten Mukomuko, Herdan, saat dihubungi melalui ponsel, tidak bersedia mengangkat teleponnya. Namun, dalam pesan singkatnya Herdan mengatakan,"Ok, silahkan hubungi PR kami, saya lagi pelatihan".

Ikuti Whatsapp Channel Republika