Sabtu 10 May 2014 00:06 WIB

Ini Hasil Lengkap Rekapitulasi Perolehan Suara Pileg 2014

Rep: Andi M Ikhbal/ Ira Sasmita/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (kedua kiri) memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Papua Barat di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (6/5).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (kedua kiri) memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Papua Barat di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (6/5).

EPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 secara nasional. Dalam hasil tersebut, PDI Perjuangan memperoleh suara paling tinggi dengan 23.681.471 suara atau 18,95 persen.

Partai kedua yang memperoleh suara tertinggi adalah Partai Golkar dengan 18.432.312 suara atau 14,75 persen. Sedangkan Gerindra memperoleh 14.760.371 suara atau 11,81 persen dan Partai Demokrat meraih 12.728.913 suara atau 10,19 persen.

Berikut hasil lengkap rekapitulasi perolehan suara secara nasional dari KPU;

Partai Nasdem 8.402.812     6,72 persen

PKB                11.298.957    9,04 persen

PKS                8.480.204     6,79 persen

PDI Perjuangan 23.681.471  18,95 persen

Golkar             18.432.312   14,75 persen

Gerindra          14.760.371   11,81 persen

Demokrat        12.728.913   10,19 persen

PAN                  9.481.621   7,57 persen

PPP                  8.157.488   6,53 persen

Hanura             6.579.498   5,26 persen

PBB                  1.825.750   1,46 persen

PKPI                 1.143.094   0,91 persen

 

Jumlah seluruh suara sah 124.972.491 suara

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement