REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Direktur Papua Research Centre Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Prof Dr Bambang Shergy Laksmono, menyatakan pemimpin Indonesia ke depan harus memiliki tiga kualitas dasar.
"Kualitas pertama, yakni memiliki jiwa pelayanan yang dapat memastikan standar pelayanan publik terbaik, khususnya di wilayah timur Indonesia seperti Papua," tutur Bambang.
Kualitas Kedua, ujar Bambang, pemimpin harus bersifat responsif untuk dapat menggerakkan langkah mengatasi krisis, termasuk masalah kemiskinan dan kesenjangan sosial di wilayah Papua.
Adapun kualitas ketiga, papar Bambang, pemimpin Indoneia ke depan harus memiliki kemampuan memimpin dengan visi. Papua membutuhkan visi besar seorang pemimpin untuk bisa sejajar dengan suadara-saudaranya di seluruh wilayah tanah air.
Tiga kapasitas kepemimpinan ini penting, pungkas Bambang, dan perlu dilengkapi dengan gaya 'leadership' yang humanis dan mengangkat harkat kebudayaan Indonesia, termasuk memajukan harkat kebudayaan Papua.