Selasa 13 May 2014 20:00 WIB

Gubernur Harapkan Program Terobosan Wali Kota Padang Baru

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Foto: Istimewa
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mengaharapkan adanya program terobosan yang dilakukan oleh pasangan wali kota dan wakil wali Kota Padang priode 2014 - 2019 yang baru dilantik Selasa (13/5).

"Kita berharap pasangan pimpinan daerah yang baru Mahyeldi Ansyarullah - Emzalmi, dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, dan membuat terobosan-terobosan baru dalam membangun ibu kota provinsi ini, dan mensejahterakan masyarakat," kata Irwan Prayitno, di Padang, Selasa (13/5).

Ia menambahkan, selain membuat terobosan baru, dalam masa jabatannya, pasangan pemimpin daerah baru ini juga perlu melanjutkan program wali kota sebelumnya, dimasa kepemimpinan Fauzi Bahar, yang dinilai bagus dan perlu untuk ditingkatkan dan diselesaikan, jika masih ada yang belum bisa diselesaiakan saat priode 2009 - 2014.

Gubernur Sumbar tersebut, juga menjelaskan salah satu persoalan yang hingga saat ini belum mampu diselesaikan oleh mantan wali Kota Padang Fauzi Bahar priode 2009 - 2014, yakni permasalahan pasar dimana menurutnya hal tersebut perlu untuk segera dituntaskan dalam kepemimpinan wali kota baru tersebut.

Pasangan wali kota dan wakil wali Kota Padang terpilih Mahyeldi Ansyarullah - Emzalmi, dilantik oleh gubernur Sumbar, di kantor DPRD Padang, Selasa (13/5), sekitar pukul 10.00 WIB, dalam sidang paripurna istimewa, berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPRD Padang Nomor 170/134/DPRD-PDG/IV/2014, tertanggal 11 April 2014 Perihal Pengesahan Dan Pengangkatan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih.

Pelantikan pasangan wali kota dan wakil wali Kota Padang dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Padang yang dimulai pukul 09.30 WIB tersebut dihadiri ribuan tamu undangan, diantaranya Ketua DPD RI Irman Gusman, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto, pejabat dilingkungan pemerintahan Provinsi Sumbar, dan Kota Padang, dan juga unsur pimpinan DPRD Sumbar, hingga pemuka masyarakat Minangkabau.

Pelantikan pimpinan daerah tersebut dihadiri ribuan tamu undangan, diantaranya Ketua DPD RI Irman Gusman, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Bambang Sri Herwanto, pejabat dilingkungan pemerintahan Provinsi Sumbar, dan Kota Padang, juga unsur pimpinan DPRD Sumbar, hingga pemuka masyarakat Minangkabau.

Sehubungan dengan itu, saat pencalonan dalam pilkada Padang, pasangan dengan nomor urut 10 terebut, sebelumnya telah menjelaskan ada 10 visi misi dalam program pembangunan yang akan dijalankannya didaerah itu, yakni melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air.

Selanjunya menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan keagamaan, seni budaya dan olahraga yang lebih berkualitas, pendidikan gratis SD, SMP, SMA dan SMK Negeri, serta pemberian beasiswa bagi semua pelajar atau mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin.

Kemudian, menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam dua tahun serta penataan transportasi kota yang lebih baik, merehabilitasi 1.000 unit rumah tidak layak huni setiap tahun dan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas atau RSUD, serta ambulan gratis bagi warga miskin.

Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasar-pasar pembantu, meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW dan RT serta guru TPQ/TQA/MDA menjadi 200 persen, dan juga memberikan santunan kematian Rp1 juta bagi warga Kota Padang.

Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan, merevitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah, menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement