Rabu 14 May 2014 16:48 WIB

Jokowi Tetap Unggul Dalam Visi Misi SDA Lingkungan Hidup

  Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi berjalan menuju Kantor Presiden di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi berjalan menuju Kantor Presiden di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- LSM Indonesia Center for Environmental Law (ICEL) melakukan pembedahan terhadap visi dan misi dua calon presiden yang akan bertarung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini yaitu Joko 'Jokowi' Widodo dan Prabowo Subianto. Namun visi dan misi yang dibedah khusus dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan kebijakan lingkungan hidup.

"Dari tiga poin penilaian, Jokowi lebih unggul dari Prabowo," kata Henry Subagiyo, perwakilan ICEL, dalam acara diskusi di Jakarta, Rabu (14/5).

Tiga poin yang dibedah yaitu pendekatan publik, sensitivitas isu serta kedetailan dan keterukuran. Dalam dua poin pertama, Jokowi meraih nilai plus, pada poin ketiga, Jokowi meraih nilai minus. Sedangkan Prabowo meraih nilai minus untuk tiga poin penilaian tersebut.

Henry menilai Jokowi telah menerapkan upaya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sekitar dua tahun ini. Ia menyontohkan Jokowi telah melakukan tata kelola anggaran kehutanan serta telah melakukan penertiban topeng monyet.

"Namun Jokowi belum bisa diakui dapat membenahi lingkungan hidup di Jakarta khususnya banjir dan kemacetan," jelasnya. Sedangkan Prabowo, meskipun ada program dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup, namun belum diimplementasikan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement