Jumat 16 May 2014 19:42 WIB

Peraturan Asuransi Mikro Segera Terbit

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Asuransi (Ilustrasi)
Foto: wepridefest.com
Asuransi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera membuat Peraturan OJK (POJK) mengenai asuransi mikro. Peraturan tersebut akan berisi penjelasan produk asuransi mikro dan cara penjualannya.

"POJK menjelaskan produk, siapa yang boleh menjual, dan maksimum premi berapa," ujar Direktur Industri Keuangan NonBank (IKNB) Syariah Muchlasin, Jumat (16/5).

Ia menjelasakan, asuransi mikro sebenarnya dapat berjalan dengan peraturan yang sudah ada, tetapi peraturan tersebut kurang insentif. Muchlasin mengatakan, OJK akan memberikan insentif berupa perizinan bagi perusahaan asuransi yang mau memasarkan produk asuransi mikro.

"Biasanya kalau perusahaan asuransi mau menjual produk harus lapor ke kita dan agak panjang agar tak bleeding," ujarnya.

Insentif lainnya berupa komunikasi. OJK bekerja sama dengan asosiasi-asosiasi asuransi untuk menyosialisasikan asuransi mikro agar perusahaan asuransi lebih mudah melakukan penetrasi pasar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement