REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Sejumlah petahana anggota DPRD Kalimantan Selatan dari 12 partai politik peserta Pemilihan Umum tahun 2014 yang ikut mencalon anggota legislatif tingkat provinsi tersebut, yang berhasil lolos terbanyak dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu, dari penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, sebanyak 12 petahana yang kembali menjadi anggota DPRD provinsi setempat, tiga di antaranya orang PKS.
Tiga petanaha PKS itu masing-masing Ibnu Sina dari daerah pemilihan (dapil) Kalsel II yaitu Kabupaten Banjar, yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah partai politik (parpol) tingkat provinsi tersebut.
Kemudian H Haryanto dari dapil Kalsel I (Kota Banjarmasin) yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang parpol tersebut di kota setempat, serta Habib Hasan Al Habsyie dapil Kalsel V yang meliputi Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Sedangkan dari parpol lain, dari Partai Golkar dua orang masing-masing H Bardiansyah dapil Kalsel I dan H Rudiansyah dapil Kalsel II, serta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dua orang yaitu H Muhaimin dapil Kalsel I dan Hermansyah dapil Kalsel V.
Selain itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dua yaitu Habib Ali Khaidir Al Kaff dapil Kalsel III, Kabupaten Barito Kuala (Batola) serta Ansor Ramadlan dapil Kalsel IV yang terdiri Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Selanjutnya Partai Demokrat H Achmad Bisung dapil Kalsel V, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) HM Nur dapil Kalsel VI meliputi Kabupaten Kotabaru dan Kab Tanah Bumbu (Tanbu).
Petanaha lain yang kembali menjadi anggota DPRD tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota tersebut Riduansyah dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dapil Kalsel V pindahan dari Partai Bintang Reformasi (PBR).
Komposisi keanggotaan DPRD Kalsel hasil Pemilu legislatif 2014 yang berjumlah 55 orang berasal dari 10 parpol itu, dari Partai Golkar 13, dan PDI-P delapan.
Kemudian dari PPP tujuh, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Gerindra masing-masing enam orang, PKS lima orang, Partai Demokrat empat, Partai Nasional Demokrat (NasDem) tiga dan Partai Hanura dua orang.
Sejumlah petanaha itu beberapa orang berasal dari dapil semula, di antaranya Bardiansyah (Partai Golkar), HM Nur (Gerindra), Muhaimin (PDI-P), Achmad Bisung (Demokrat) dan Ibnu Sina (PKS).