Sabtu 17 May 2014 20:36 WIB

Mensos: Sekolah Internasional tidak Aman

Mensos Salim Segaf
Foto: gresnews.com
Mensos Salim Segaf

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Sosial Mensos Salim Segaf Al Jufri mengatakan, saat ini sekolah bukan lagi menjadi zona aman bagi anak karena kekerasan seksual juga terjadi di sekolah. "Seperti di sekolah internasional malah terjadi kekerasan seksual," katana saat pemberian bantuan di Bogor, dikutip Antara Sabtu (17/5).

Mensos berada di Bogor untuk menghadiri HUT ke satu RSIA Ummi dan memberikan bantuan berupa santunan untuk 100 orang pasien senilai RP25 juta, alat bantu dengar, kursi roda dan bantuan lainnya. Total bantuan yang diberikan senilai Rp 77 juta. 

Menurut Salim, sekolah seharusnya memberikan rasa aman kepada anak didik. Tetapi, yang terjadi malah pelaku kekerasan adalah orang terdekat anak seperti guru dan juga yang berada di lingkungan sekolah. "Bangsa ini dalam kondisi darurat karena kejahatan seksual pada anak. Saya tidak tahu apa yang terjadi 20 tahun ke depan kalau masih seperti ini," kata manteri asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.

Karena itu, menurut Salim, perlu gerakan nasional untuk memerangi kekerasan terhadap anak. Selain itu, pemerintah juga memperkuat aturan tentang perlindungan anak dengan membuat inpres dan akan merevisi UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.Revisi diperlukan terkait sanksi bagi pelaku kekerasan seksual yang harus diperberat. Selama ini sanksi penjara maksimal 15 tahun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement