REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga besar perusahaan Artha Graha Grup dibuat kelimpungan. Pasalnya, salah satu petinggi di perusahaan milik Tommy Winata tersebut yakni Wisnu Tjandra dinyatakan hilang sejak 11 Mei lalu.
Ihwal hilangnya salah satu orang penting di grup Artha Graha itu bermula dari laporan keluarga Wisnu pada Selasa (13/5) lalu. " Kami sudah melaporkan masalah ini kepada kepolisian, " ujar Indra Budianto, ketua Harian Artha Graha Peduli kepada ROL, Ahad (18/5).
Ditanya adakah permasalahan yang melibatkan dengan pihak perusahaan? Indra menegaskan tak ada masalah apa pun. " Sama sekali tidak ada, semua lancar-lancar saja," ujarnya. Meski diakui jika selama ini Wisnu memegang kendali beberapa proyek besar di Tanah Air.
Di jajaran Artha Graha Grup, Wisnu bisa dibilang sebagai tangan kanan Tommy Winata. Sebelumnya yang bersangkutan pernah menjabat sebagai Wapresdir Bank Artha Graha. Setelah itu dia ditempatkan di unit usaha Artha Graha grup lainnya yakni Jakarta International Hotels and Development (JIHD).
Kepada ROL, Indra menyampaikan pesan yang disampaikan pimpinan Artha Graga, Tommy Winata. Selain kepada polisi, pihaknya juga mengerahkan seluruh rekan AGP untuk coba mencari keberadaan Wisnu. Namun sayang, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui keberadaannya. "Kami sangat prihatin dan berusaha keras agar wt (Wisnu Tjandra-red) bisa diketemukan, mohon untuk semua kawan2, kawan wt,dan juga media, .serta mhn doa agar wt selalu tetap dlam lindungan dari Tuhan YME," ujar Tommy dalam pesannya singkatnya.