REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Citilink akan menambah delapan armada baru untuk tahun ini. Penambahan armada tersebut dilakukan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran.

Presiden dan CEO Citilink Arif Wibowo mengatakan, armada yang dibeli dengan sistem leasing tersebut akan mulai datang pada kuartal II-2014. "Juni satu pesawat. Juli satu pesawat. Agustus dua pesawat. Seterusnya sampai akhir tahun ada total delapan armada baru," ujar Arif yang ditemui usai Peresmian Kerja Sama Citilink dan Carrefour, di Jakarta, Jumat (23/5).

Penambahan armada tersebut diprioritaskan untuk rute ke daerah yang memiliki arus mudik tinggi, seperti Yogyakarta, Semarang, Palembang dan Medan. Citilink juga akan menambah jadwal penerbangan pada rute lainnya pada H-10 dan H+10 lebaran.

Penambahan frekuensi tersebut akan dilakukan di penerbangan dari Bandara Halim Perdana Kusuma. Saat ini, Citilink memiliki 80 slot di Bandara Soekarno-Hatta dan 16 slot di Halim. Arif mengatakan, perusahaan berencana menambah 16 slot di Halim. "Konsentrasi penduduk Indonesia dari Jabodetabek. Halim strategis untuk wilayah Jakarta Selatan," ujarnya.

Ke depannya, Citilink akan berekspansi ke wilayah tengah dan timur Indonesia. Arif mengaku pihaknya tengah melakukan studi di Palu dan Manado. Ia tak menutup kemungkinan rute Jakarta-Palu dan Jakarta-Manado akan dibuka pada semester II tahun ini.

Sementara itu, untuk rencana jangka panjang, Citilink akan berekspansi ke regional, seperti Singapura dan Malaysia. Ia juga tengah melihat perkembangan rute ke Australia. "Ekspansi regional akan dilakukan pada kuartal IV-2014," ujarnya.

Tahun lalu Citilink telah mengangkut 5,4 juta penumpang. Perusahaan menargetkan dapat mengangkut 8,2 juta penumpang tahun ini. Dari awal tahun hingga sekarang, Citilink telah memperoleh 1,6 juta penumpang. n Satya Festiani

Ikuti Whatsapp Channel Republika