REPUBLIKA.CO.ID, PRETORIA -- Para pemimpin Afrika di Pretoria untuk menghadiri pelantikan Presiden Jacob Zuma akan mengadakan pembicaraan informal tentang situasi keamanan di Nigeria. Demikian kata pemerintah Afrika Selatan pada Sabtu.
Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, adalah di antara lebih dari 20 kepala negara yang berkumpul untuk acara tersebut.
Juru bicara pemerintah, Clayson Monyela, mengatakan mereka akan bertemu untuk membahas tentang keamanan di Nigeria di mana penculikan 276 siswi telah meletakkan secara terang-terangan ketidakmampuan pemerintah untuk mengatasi pemberontakan oleh kelompok gerilyawan Boko Haram.
Jonathan disambut dengan teriakan "bawa kembali gadis-gadis kami" ketika ia tiba di Union Buildings di mana Zuma dilantik.
Perserikatan Bangsa Bangsa mendaftar-hitamkan Boko Haram sebagai kelompok teror Al-Qaida dan dikenai sanksi-sanksi sebulan setelah pihaknya mengaku melakukan penculikan lebih dari 200 siswi di Nigeria.