REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Episode ketegangan antara Vietnam dan Cina berlanjut. Insiden kembali terjadi tak jauh dari anjungan minyak yang dibangun Cina.

Sebuah kapal nelayan Vietnam tenggalam ketika bersinggungan dengan kapal nelayan Cina. Seperti dilaporkan Reuters, Selasa (27/5), ada 40 kapal Cina yang mengepung kapal nelayan Vietnam. Akhirnya, kapal Vietnam tenggelam, dan awak kapalnya yang terdiri dari 10 nelayan diselamatkan kapal Vietnam lain yang kebetulan datang.

Secara terpisah Kantor Berita Cina, Xinhua dengan mengutip sumber pemerintah mengatakan kapal Vietnam itu terbalik ketika memprovokasi kapal Cina. Setelah kejadian tersebut, kapal penjaga pantai Vietnam dan Cina berkeliling lokasi insiden yang berada di sekitar 17 mil laut dari anjungan 981 Haiyang Shiyou.

Kedua belah pihak saling tuding atas insiden tersebut. Pihak Vietnam mengatakan insiden itu terjadi karena kapal Vietnam diserang. "Sebuah kapal Vietnam dari kota Da Nang dengan sengaja dikepung oleh 40 kapal nelayan dari Cina sebelum diserang oleh salah satu kapal itu," kata kepala penjaga pantai Vietnam, Nguyen Quang Dam kepada Reuters.

Sementara, Xinhua melaporkan kru kapal diselamatkan setelah kapal mereka memepet sebuah kapal nelayan dari Kota Dongfang, provinsi sebelah selatan Cina, Hainan dan kemudian terbalik di perairan dekat Kepulauan Xisha milik Cina.

Vietnam mengatakan anjungan minyak tersebut berada dalam zona ekonomi ekslusif 200 mil laut dan di atas beting kontinental Vietnam. Sementara Tiongkok bersikeras bahwa anjungan itu berada di dalam wilayah perairannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika