Senin 02 Jun 2014 17:56 WIB

Agung Laksono: Mungkin Menag dari PPP

Menko Kesra, Agung Laksono
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menko Kesra, Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono berharap Menteri Agama yang baru segera ditunjuk oelh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebab, ia menilai tugas Menag cukup banyak yang harus segera diselesaikan.

"Saya harap penetapan menteri baru lebih cepat dilakukan sesuai dengan tugas sebelumnya dari Suryadharma Ali, yaitu penyelenggaraan haji, RUU pengelolaan keuangan haji, RUU Jaminan produk halal. Jadi perlu segera dipilih menteri yang baru untuk menyelesaikan tugas itu," katanya saat ditemui di kompleks istana kepresidenan, Senin sore (2/6).

Ia mengatakan hingga saat ini masih mengurusi permasalahan di kementerian agama. Tetapi, ia mengharapkan kondisi itu tidak berlangsung lama karena ia beranggapan tugasnya di kemenag pun hanya mengantarkan saja dan mengisi kekosongan sementara.

Agung juga beranggapan Presiden tetap harus menujuk menteri definitif yang akan jalankan tugas-tugas kementerian. Kalau hanya diserahkan ke wakil menteri agama, ia beranggapan hal tersebut kurang tepat.

Meski menjadi hak prerogatif presiden, Agung memperkirakan tokoh yang akan mengisi jabatan Menag berasal dari partai politik. Apalagi ada permintaan dari SDA agar tidak ada pengurangan kursi menteri untuk PPP dalam sisa masa pemerintahan Presiden SBY.

"Saya kita berdasarkan Suryadharma Ali dari PPP, kemungkinan besar dari PPP. Tapi itu hak prerogatif presiden. Ada permintaan dari SDA agar jatah tidak berkurang. Saya kira presiden akan menghargainya," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement