Sabtu 07 Jun 2014 23:06 WIB

Polisi Sita 3,5 Ton Daging Babi

Rep: mursalin yasland/ Red: Muhammad Hafil
Daging babi mentah (ilustrasi)
Foto: BBQ Junkie (Flickr)
Daging babi mentah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Aparat Kepolisian Sektor (polsek) Penengahan, berhasil mengamankan sebanyak 3,5 ton paket berisi daging babi hutan, di jalan linta pantai timur (jalinpantim), Sabtu (7/6). Daging babi tanpa dokumen lengkap dibawa ke Balai Karantina Kelas I Bandar Lampung Wilayah Kerja Bakauheni.

Kepala Balai Karantina Kelas I kantor wilayah kerja Bakauheni, Azhar, membenarkan polisi menangkap supir dan menyita barang bukti daging babi seberat 3,5 ton. "Hasil tangkapannya diserahkan ke kami(Balai Karantina)," katanya.

Ia mengatakan setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan daging babi hutan tersebut tidak dilengkapi surat dan dokumen lengkap yang resmi. Selain itu, pengiriman daging babi berjumlah besar tersebut tidak memenuhi syarat kesehatan.

Dari keterangan tersangka, daging babi tersebut berasal dari Jambi. Supir kendaraan tersebut akan membawanya ke Jawa Tengah, melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Belum diketahui siapa pemilik dan penerima daging tersebut.

Daging babi ilegal hasil buruan hutan di Jambi. Daging ini dibungkus karung berlapis plastik dan dibawa dengan truk berpelat nomor polisi asal Jambi (BH). Daging ini akan dikirim ke Solo, Jawa Tengah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement