REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim gabungan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur dan Kepolisian Resort (Polres) Surabaya disiapkan untuk rencana pengamanan penutupan lokalisasi Dolly, Surabaya, Rabu (18/6) ini. Sebanyak 986 personil dipersiapkan untuk pengamanan tersebut.
Kepala Bidang Humas Polres Surabaya, Kompol Suparti mengatakan, pengerahan personil tersebut untuk mengamankan kelancaran jalannya penutupan. “Kita bukan bukan berniat menakut-nakuti, tapi hanya mendukung program pemerintah kota terkait penutupan Dolly ini,” kata Suparti kepada RoL, Rabu dini hari.
Ditanya apakah ada elemen ormas atau warga sipil yang membantu penutupan, Suparti mengatakan pengamanan tersebut murni dari pihak polisi serta satpol PP. ”Tidak ada yang akan terlibat selain polisi dan Satpol PP,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, polisi tetap memonitor dengan melakukan patroli rutin di area lokasi deklarasi penutupan Dollly dan Jarak. Hingga saat ini, kondisi di sekitar lokasi masih kondusif.
Pengamanan menurutnya terdiri dari gabungan Polda Jatim sekitar 415 personil, 231 personil Polstabes, 120 personil Polsek di seluruh Kota Surabaya, dan 130 personil TNI.
Personil keamanan tersebut besok akan ditempatkan di beberapa titik diantaranya, sekitar Islamic Center, Dukuh Kupang, jalan gang Dolly dan gang Jarak.