REPUBLIKA.CO.ID, KANO – Sebuah ledakan terjadi di kampus di jantung kota Kano, Nigeria Utara pada Senin (23/6) waktu setempat. Setidaknya delapan orang tewas dan 20 orang luka ringan hingga berat.
Reuters mengabarkan, peristiwa yang terjadi itu masih belum jelas diketahui siapa yang bertanggung jawab, apakah ulah militan Islam atau bukan. Ledakan tersebut terjadi Kano State School of Hygiene dan meledak di dalam gerbang utama di perguruan tinggi tersebut.
Di mana tempat tersebut merupakan tempat favorit para mahasiswa berkumpul, karena lokasinya tepat berada diantara kantin dengan ruang kelas. Komisi Polisi Negara, Adenrele Shinaba mengatakan, ledakan tersebut lumayan besar sehingga menyebabkan beberapa mobil yang parker didekat lokasi ledakan mengalami kerusakan parah.
Hingga kini, polisi telah menangkap satu orang yang diduga sebagai tersangka untuk diinterogasi. Para saksi mata mengatakan ledakan tersebut disebabkan oleh orang yang bekerja di pusat Kano dan melarikan diri.
Akhir-akhir ini pemboman dan serangan oleh gerilyawan bersenjata terjadi hampir setiap harinya di Negeria Utara. Di mana kelompok militant Boko Haram sedang mencoba membuat negara Islam yang baru. Bahkan, sejak April Boko Haram menjadi perhatian dunia internasional ketika mereka menculik lebih dari 200 gadis dari sebuah sekolah di pedesaan timur laut Nigeria.
Sekitar bulan yang lau seorang pembom mobil bunuh diri menewaskan lima orang di jalan Kano, kemudian ledakan juga terjadi pada tempat-tempat publik lainnya dan rumah tempat tinggal umat Kristen di wilayah selatan Nigeria.
Kano, merupakan kota terbesar di bagian Nigeria Utara dan sejak awal bulan ini ketika ratusan pemuda Nigeria turun ke jalan untuk menentang keputusan yang menunjuk mantan gubernur spectral Nigeria sebagai otoritas Islam tertinggi kedua di negara tersebut. Bahkan tercatat, terdapat 1500 orang tewas dibagian timur laut Nigeria dalam tiga bulan pertama tahun ini.