Rabu 25 Jun 2014 15:09 WIB

Perkumpulan Perempuan Batam Tolak Kedatangan PSK Dolly

Suasana di Gang Dolly Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Reuters/Sigit Pamungkas
Suasana di Gang Dolly Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Lintas Organisasi Perempuan di Batam Kepulauan Riau menolak kedatangan Pekerja Seks Komersial (PSK) dari Gang Dolly Surabaya yang dikabarkan akan eksodus ke Batam.

"Kami kaget membaca berita eks Dolly hendak ke Batam, ibu-ibu merasa prihatin, dan kami menolak kedatangan pelacur Dolly ke Batam," kata perwakilan perempuan, Harny di Batam, Kepulauan Riau, Rabu.

Beberapa orang perempuan perwakilan dari berbagai organisasi itu mendatangi Kantor Wali Kota Batam untuk mendapatkan dukungan dari pemerintah untuk menolak kedatangan PSK dari Surabaya.

"Jangan Surabaya jadi bersih, Batam malah bertambah. Ex Dolly boleh datang ke Batam, kami 'welcome', tapi tidak untuk prostitusi. Batam ingin bersih prostitusi. Kami ingin bersih," kata dia.

Perwakilan perempuan mendesak Pemkot Batam membuat langkah-langkah taktis untuk menghindari kedatangan PSK.

Perkumpulan perempuan juga akan membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai pelatihan untuk seluruh PSK yang berada Pusat Rehabilitasi Non-panti Sintai, agar bisa beralih profesi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement