REPUBLIKA.CO.ID, JAKARATA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melanjutkan pemeriksaan terhadap dua orang saksi, setelah sebelumnya melakukan penggeledahan di kediaman pengusaha Muhammad Syarief Abu Bakar di Palembang, Sumatera Selatan.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan pemeriksaan dilakukan di Mako Brimob Palembang. "Yang diperiksa di antaranya satu staf dari PT Praga dan ajudannya Romi Harton," kata Johan di KPK, Jumat (27/6).

Disampaikan Johan, penggeledahan sejumlah tempat di palembang, dimulai Rabu (25/6) hingga kini masih berlangsung.

Sebagian barang bukti seperti dokumen serta dua pucuk air soft gun kaliber 38 beserta 58 peluru aktif yang disita di kediaman Muhammad Syarief Abu Bakar sudah dibawa ke Jakarta. Sementara untuk senjat jenis air soft gun, kata Johan sudah diserahkan ke Polres Palembang. Karena tidak berkaitan dengan pemeriksaan yang sedang disidik KPK.

"Air Soft Gun beserta pelurunya diserahkan ke kepolisian. Ini tidak berkaitan dengan perkara," ujarnya.

Johan belum bisa memastikan keterlibatan Abu Bakar dengan kasus dugaan korupsi yang sedang menimpa Wali Kota Palembang Romi Herton bersama istrinya Masyitoh. Penyidik KPK masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan aktif Abu Bakar membantu penyuapan terhadap Akil Muchtar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika