REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Petenis muda yang tengah naik daun, Nick Kyrgios, akhirnya tiba di Canberra dan disambut layaknya pahlawan. Respons masyarakat ini terjadi setelah Jyrgios membuktikan dirinya dalam turnamen tenis dunia ‘Wimbledon’.
Nick mengatakan, ia senang kembali ke rumah namun juga kecewa karena tak bisa kembali tampil mengejutkan seperti pada saat kemenangannya melawan petenis nomor satu dunia, Raphael Nadal. Mimpi dan debut-nya di Wimbledon berakhir setelah kekalahan 4 set dari petenis Kanada, Milos Raonic, di babak perempat final.
“Pastinya saya tak punya waktu jeda di antara hari turnamen, tapi saya pikir saya sudah melakukan yang terbaik dan memberikan segalanya,” ungkapnya, baru-baru ini.
Nick akan menghabiskan beberapa pecan mendatang dengan sesi latihan di Canberra serta Melbourne untuk mempersiapkan diri dalam turnamen ‘US Open’ bulan depan.
Namun tentu saja, ia akan merayakan kesuksesannya dengan keluarga terlebih dahulu.