Sabtu 02 Aug 2014 23:03 WIB

Surat Semangat dari Indonesia Belajar

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Perhimpunan Indonesia Belajar (PIB) kembali merilis video kreatifnya sebagai hasil kerjasama dengan para relawan di bidang media. Video ini berisi program pendampingan yang menjadi salah satu andalan PIB.

Bintang tamu yang ditampilkan kali ini adalah Sukma Maulana, salah seorang penerima beasiswa yang berasal dari Madura. Video ini sekaligus berupa ajakan kepada khalayak luas untuk ikut terlibat dalam program pendampingan PIB. Berita tersebut dapat dilihat dalam video berikut ini.

“Saya senang mendapatkan beasiswa Indonesia Belajar,” ujar Sukma dengan malu-malu. “Jadi nggak sia-sia saya belajar untuk mencapai cita-cita sebagai guru,” lanjut pelajar di sebuah pesantren itu.

Pendampingan adalah upaya PIB untuk “menemani” para penerima beasiswa agar dapat belajar lebih bersemangat dan memupuk karakter positif, khususnya peningkatan rasa kepercayaan diri mereka.

“Ada dua bentuk pendampingan, yang dilakukan rutin one by one antara satu pendamping dan satu penerima beasiswa, dan Surat Semangat atau Penebar Harapan,” papar Inge Rahman, Manajer Pendampingan PIB.

Surat Semangat atau Penebar Harapan menurut Inge, dapat dilakukan oleh siapa saja yang ingin memberi semangat dan harapan kepada para penerima beasiswa PIB. Cukup dilakukan satu kali dan dapat ditujukan untuk seluruh penerima atau salah satu pelajar yang diinginkan.

Sementara itu Ketua PIB Muhammad Nur Rizal menekankan bahwa program pendampingan ditujukan agar para penerima beasiswa PIB mendapatkan kesempatan untuk berkorespondensi dengan pelajar di Australia. Proses “dialog” ini dinilai sebagai kesempatan berharga baik bagi penerima beasiswa maupun bagi para pendampingnya.

“Melalui pendampingan ini siswa diharapkan dapat memiliki motivasi yang tinggi dan terbangun kepercayaan dirinya,” pungkas Ph.D dari Monash University bidang IT itu, belum lama ini.

Gerakan Indonesia Belajar adalah sebuah gerakan yang dibentuk oleh para mahasiswa kandidat Phd asal Indonesia di  Australia, baik dengan beasiswa Dikti, AUSAID, maupun pribadi di tahun 2013.

Misi mereka antara lain adalah untuk mengembangkan gagasan dan inspirasi yang mendorong peningkatan akses dan kepribadian yang berkualitas dalam pendidikan dan pengajaran di Indonesia.

Gerakan Indonesia Belajar, sebuah gerakan yang dibentuk oleh para mahasiswa kandidat Phd asal Indonesia di  Australia, baik dengan beasiswa Dikti, AUSAID, maupun pribadi di tahun 2013.

Misi mereka antara lain adalah untuk mengembangkan gagasan dan inspirasi yang mendorong peningkatan akses dan kepribadian yang berkualitas dalam pendidikan dan pengajaran di Indonesia.

- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-06-02/kepemimpinan-itu-ada-di-sekolah/1320470#sthash.mJfU2iAA.dpuf

Anda bisa melihat video tersebut lewat link berikut ini.

* Tulisan dan video berikut ini tidaklah mewakili pandangan ABC Internasional, dan merupakan pandangan pribadi pembuatnya.
* Video ini sebelumnya pernah dimuat di situs Indonesia Belajar.(http://www.indonesia-belajar.org/)
- See more at: http://www.australiaplus.com/indonesian/2014-06-02/kepemimpinan-itu-ada-di-sekolah/1320470#sthash.mJfU2iAA.dpuf

* Tulisan dan video berikut ini tidaklah mewakili pandangan ABC Internasional, dan merupakan pandangan pribadi pembuatnya.

* Video ini sebelumnya pernah dimuat di situs Indonesia Belajar.(http://www.indonesia-belajar.org/)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement